Minggu, 20 September 2009

catatan Lebaran

Ne, minna,..apa kabarkah? Genki? Gw yakin kalian dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan mungkin dalam keadaan berbahagia dan bersuka cita di hari raya ini. Makan masakan khas lebaran (sampai tak ada lagi bagian lambung yang tersisa ^ ^), bersilaturahmi ke rumah sanak family, dan yang pastinya berburu THR (baca : ‘manambang’). Ritme yang hampir sama dari tahun ke tahun. Tak terkecuali dengan aktivitas lebaran gw. Tapi memang, ada perbedaan yang sangat besar (yang gw rasakan) tahun ini. Yap, perubahan seiring perubahan zaman dan usia (ngerasa tua T T)

Dulu, duluuuu sekali, mungkin waktu gw berumur sekitar 5 ato 6 tahun, momen lebaran adalah sesuatu yang sangat ditungu-tunggu. Mungkin perjuangan selama sebulan terasa sangat berarti untuk anak sekecil itu. Waktu itu, mama masih hobi membelikan baju seragam buat gw dan Uni. Sekarang? I still cannot realize this is the holly Idul Fitri…Bahkan sebulan berpuasa rasanya hanya beberapa hari. Entahlah, mungkin karena kesibukan yang tak habis-habisnya selama puasa kemaren. Sedangkan baju lebaran? Walaupun sudah mencoba meng-huntingnya, tetapi karena mungkin bukan prioritas, tetap merasa biasa-biasa saja tanpa baju baru.

Ketika mama masih ada, malam takbiran selalu seru. Ada saja hal yang dikerjakan. Mulai dari mendekorasi rumah (mama senang merangkai bunga yang dipetik di halaman), mempersiapkan masakan untuk esok hari, membuat es buah, bahkan takbiran keliling…semuanya terasa begitu istimewa. Sekarang, saat umur gw hampir 21 tahun, semuanya itu tinggal kenangan. Dulu, gw hanya diwajibkan membantu sedikit-sedikit, sedangkan sekarang, hampir semua pekerjaan rumah gw dan Uni yang harus mengerjakan. Jika dulu mama yang selalu telat datang ke mushalla atau ke lapangan untuk sholat ied, sekarang gw lah yang harus tergesa-gesa kesana karena waktu sholat sebentar lagi. Semua ini membuat gw merasa berempati untuk semua ibu di dunia…

Lebaran kali ini, kami yang mendapatkan jatah THR bisa dibilang berkurang. Tentu saja karena saudara kami sudah ada yang menikah. Nominal yang didapatkan menjadi lebih banyak (asyiikkk….). Tapi rasanya mengumpulkan duit itu tidak terasa seasyik dulu. Entahlah, dulu rasanya mengumpulkan rupiah demi rupiah tersebut terasa sangat menantang…hahahaha, padahal jumlahnya tak sebanding dengan apa yang didapat sekarang.

Waktu terlalu cepat berlalu. Baru kemaren rasanya gw memakai baju gaun warna coklat yang berpita di pinggang. Baru kemaren rasanya gw tertidur di bahu mama ketika khotbah sholat ied. Baru kemaren kami menjamu jamaah mushalla di rumah. Benar-benar baru kemaren rasanya…..

Mungkin nanti semuanya akan lebih berbeda lagi…..

1 Syawal 1430 H

-ant-

Kamis, 17 September 2009

FEELIN` BLUE


I won`t write this post in bahasa Indonesia, I feel bit comfort to do it in English.

Today, I learn to face reality. I cannot say this is easy to my heart,,this is HURT actually….Eventhough i`m not write this post with tears…

Pals, everybody knows that i`m so “baka” on the thing called LOVE. Especially for this one years…..Poor me who always be like a fool….And today, that`s predictable storm is revealed. Yay, i`ve just prepared myself for a long time…But, its still shocking and hurting when I knew. So, I need the time to mend my heart, to healing this pain…

No, i`m not gonna change the soundtrack to be the final (dir en grey), there`s Aishiteru (monkey majik) play on the air still. I will not get myself to be down furthermore. Yes, this is hurt me, but not the end of my world. I just can change that bad energy to be positive one..Sure I can do it!!!!!

Thinking about the happy moment (or embarrassing moment ^ ^) i`ve had just make me feel relieve. I love every second i`ve had…. (i`m sure you know what I mean). That is gonna complete my story of life, and I granted my Lord to give that feeling.

Everything is gonna be allright,.and lucky me whose have so many frinds to share. Especially for Mr. D....you like a "shoulder to cry on" eventhough i was`nt crying at all and wasn`t lean on your shoulder. thanks to hear my story (kapan-kapan sambung lagi yah....)

Thanks for my Akamaru95...You all guys always leave my face with a pearly smile, and make me forget all of the trouble.

And,,,my Mr. Z....tomorrow i loved you more than ever....Feel so warm when i saw your face and heard your laugh....


Minggu, 13 September 2009

Mozaik Ramadhan Psikologi 2009

Kemaren, tanggal 11 September 2009, diselenggarakan acara Mozaik Ramadhan di kampus Psikologi. Item acaranya lomba MTQ, Pelantikan HIMA 09-10,dan Buka Bersama. Awalnya acara ini dijadwalkan tanggal 15 September, tapi karena suatu hal makanya dimajukan. Alhasil, panitia lumayan panik mempersiapkannya. Apalagi kita juga dalam masa orientasi mahasiswa baru. Jadi, rapat setiap hari tidak dapat terelakkan.

Gw sendiri berada di seksi acara bersama Free dan Emen. Hari-hari sebelumnya mungkin gak sesibuk panitia lain, tapi di hari- H,…mantap…..*usap keringat*. Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar, apalagi MTQ. Waktu pelantikan agak sedikit kacau karena rundown berubah-rubah…mana gw ngasih instruksi salah-salah, imbasnya, Vivi sang MC juga jadi ngaco….(maafkan kakak Vi….). Untuk acara Buka Bersama emang agak kacau pada saat pembagian konsumsi. Beberapa panitia di seksi konsumsi panik karena sebagian nasi telat datang. Alhamdulillah bisa di-handle.

Hanya saja, acara yang udah dipersiapkan berkali-kali musti diubah karena permintaan dosen…Gw sebagai seksi acara tentu aja kebingungan. Apalagi ditengah-tengah acara gw dan ketua pelaksana (Dede Senpai) musti ke mini market nyari hadiah buat doorprize. Asli, gw bener2 lupa kalo di rundown ada kuis…Lagi-lagi gw panik waktu nunggu anak-anak perkusi yang tak kunjung keliatan batang idungnya…Apalagi ada sedikit tragedy mata gw yang kecolok nametag (sumpe sakit banget…). Untungnya semua-muanya bisa berjalan dengan lancar…..hhhhh….*sigh*

Walaupun jauh dari sempurna, tapi gw lumayan puas dengan hasil kerja keras semuanya.

Yap, Thanks berat buat semuanya yang udah membantu. Terutama buat Aulia yang banyak ngasih ide dan bela-belain bikin nametag ampe subuh….Makasih juga buat Vina en Indah yang nemenin beli isi parsel…Juga buat yang udah bantuin bikin parselnya, that is really worth it, honey…hahahaha

Buat running tim yang selalu setia, buat orang-orang yang rela gak makan bareng temen2 sekelasnya waktu buka, buat Kiki en Yanti yang bungkusin hadiah doorprize…buat adek-adek 08-09 yang mudah dikasih instruksi, buat kakak-kakak yang antusias ngikutin acara, buat dosen-dosen yang walopun dikit tapi bikin acaranya sangat berkesan, buat MC yang sangat pengertian, tentu saja buat HCL di perut saya yang tumben bisa diajak kompromi, hehehehe

Juga untuk semua pengisi acara, Peserta MTQ, Ustadz Fahmil yang jadi juri, tim nasyid, dan tim perkusi (SAROMAN????)…

Semoga tahun depan bakalan lebih baik lagi, dan yang pasti…saya bangga dengan kebersamaan kita kemaren malam…..

Yosh

Keeping Together!!!!

-ant-

Jumat, 04 September 2009

Nyaris Jadi Korban Penipuan

This story dedicate to my friend Cia (semoga engkau terhibur, hahahaha)

Yay, this is the latest story about my stupidity. I thankful my Lord to open my eyes….

*******
Pagi itu telpon rumah berdering ketika gw sedang menyuapi Mr. Z di teras. Setengah berlari kedalam rumah, telpon itu lalu gw angkat. Dari seberang sana, terdengarlah suara seorang laki-laki yang sangat berwibawa yang ngaku-ngaku bernama WAWAN SETIAWAN.
Si wawan : Halo selamat pagi, benar ini rumah Ny. Rakima?
Ant : iyah bener, sapa yah? *inosen*
Si Wawan;Ini dari PT. TELKOM. Ibu Rakimanya ada?
Ant : emmm,,,maap, ibu Rakimanya udah almarhum….
Si Wawan : ohh….kalo boleh tau ini sapanya yah?
Ant : Ini cucunya….
Si Wawan: Oh cucunya….maaf, namanya siapa?
Ant : emm…Anshari.
Si Wawan: Oh dek Anshari kemaren gak nonton TV?
Ant : Enggak tuh emangnya kenapa?*masih inosen mode*
Si Wawan : Jadi dek Anshari, kemaren malem itu ada pengundian pelanggan telpon rumah terbaik se Indonesia. Setelah diadakan pengacakan, ternyata nomor telepon andalah yang terpilih sebagai sepuluh besar.

Gw surpraise, gw siyok, gw seneng….*gak nyadar lagi ditipu*

Tau gak, gw dengan dodolnya percaya aja kata-kata tu orang secara gw udah sering ditelponin Telkom (konfirmasi tagihan telpon yang telat dibayar XD). Setelah itu, gw disuruh konfirmasi ke TELKOM pusat atas nama Drs. H. Muhammad Yasin dengan nomor telpon ………….”

Karna gw pengecut kelas berat, gw suruhlah sepupu gw buat nelpon ke nomor ituh….Tapi, setelah tersambung dengan si Bapak Haji ntu, gw lah yang akhirnya ngomong….

And the Baka no conversation is begin….

Gw : dengan bapak Muh. Yasin?
Pak Haji : Iyah dengan saya, siapa yah?
Gw : Maaf Pak, tadi saya ditelpon sama pak Wawan Setiawan, katanya saya disuruh konfirmasi ke Bapak. Saya pelanggan Telkom dengan nomor…blablablablabla
Pak Haji : Oh….iyah, baru konfirmasi sekarang yah? Gak papa…..ini yang lagi ngomong namanya siapa yah?
Gw : Saya Anshari pak…..jadi bagaimana ini pak?
Pak Haji : *ketawa riang* memangnya nak Anshari mimpi apa kemaren??? Mimpi ketiban durian runtuh???
Gw : Gak kok pak, gak sama sekali….*masih siyok tapi juga lemes*
Pak Haji : Jadi nak Anshari,,,,setelah diadakan kemaren pengundian, ternyata nomor……blablabla….juara dua…..blablabla……dengan cendramata kijang innova………
Gw : Wew?????????????????????????????

Nah, sampai disana gw masih sangat percaya dengan perkataan bapak Haji Jadian-jadian ini. Percakapan selanjutnya pun masih, bahkan sampai dia bilang kalo ada hadaih tambahan 15 juta dari Telkomsel pun gw percaya (how stupid??????).

Untungnya sepupu gw ngasih tau ke keluarga laen yang lagi nongkrong di sebelah….Mereka ada yang percaya, ada juga yang ragu….Tapi rata-rata mereka percaya!!!!

Nah, gw merasa beruntung punya kakak yang pinter seperti Uni gw…..Dia telpon balik ke nomor itu, dan jelas-jelas itu adalah telpon penipuan!!!!! Sebelumnya uni emang udah nelpon ke Telkom Padang, dan di wanti-wanti kalau pengundian itu belum diadain. Hhhhhh……….

Setelah kejadian itu, gw me-rewind lagi percakapan dengan para penipu itu….SEMUDAH ITUKAH GW PERCAYA??? Bukankah gw diajarin berpikir kritis di PSIKODIAGNOSTIK????

Tapitaptapi, semua yang diomongin penipu itu sangat wajar dan masuk akal. Makanya gw dengan mudah masuk ke perangkap mereka. Apalagi gw gak pernah punya pengalaman kek gini sebelumnya….

But, gw sangat bersyukur semuanya baek-baek ajah……Dipikir-pikir lagi, telpon rumah gw kan sering banget nunggak bayarnya…gak mungkin menang yang ginian, hehehe

Okay, berikut sedikit tips dari gw yang nyaris ditipu ini:
- Kritislah dengan setiap pernyataan dari orang yang menelpon dan mengabarkan hal yang sama dengan kejadia diatas
- Beritahukan kepada siapa saja untuk meminta saran, dan agar tidak cepat mengambil keputusan

Hhhhh…..