Hari ini koordinator acara LKOS menceritakan bahwa ia mimpi buruk semalam. Ia bermimpi melihat sebuah gunung yang besar didepan rumahnya. Di depan gunung itu ada gerbang. Dari gerbang itu tiba-tiba muncul seseorang yang tidak dikenal. Dia menyuruh untuk membatalkan acara LKOS. Di mimpi itu Rio, si koordinator melawan habis-habisan orang itu. Di akhir mimpi ia memukul orang itu sampai mati. Tapi bahkan di detik terakhir orang itu masih berkata untuk membatalkan acara.
Ternyata aku juga bermimpi buruk. Anehnya di mimpi ini pemeran utamanya adalah aku, Wiwit, dan…Rio si koordinator. Di mimpi kami melewati sebuah jembatan bambu yang sudah rapuh. Di bawahnya mengalir sungai keruh berarus deras. Ketika kami hampir sampai, tiba-tiba kami terjatuh ke bawah dan berusaha keras untuk kembali ke atas…untunglah akhirnya kami bisa selamat…
Dulu..beberapa waktu sebelum mama meninggal, aku pernah bermimpi yang mirip dengan Ujan. Kami sama-sama bermimpi dikejar ular berwarna hitam kemerahan. Mungkin saja waktu itu mimpi itu pertanda buruk.
Aku berharap mimpiku dan Rio bukan sebuah pertanda. Aku rasa ini adalah sebuah peringatan agar kami lebih berjuang keras untuk membuat acara ini berhasil. Aku harap kami benar-benar bisa sampai ke daratan dan bisa memasuki gerbang itu…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar