Sabtu, 12 November 2011

Akihide Come Again

It is midnight when i suddenly open Akihide`s web. Yes, such a long....time nee....?

Actually, i can`t read anything. But, i always love his site. I miss his guitar playing on the background, i longing to see his moonside theatre, and his photograph in profile page is always melting me out.

Talking about Akihide, i dont update anything about him for about one year. Honestly. Maybe up to one year -_- I blame my notebook for that....

Yes, i knew he is turn to be more "popular" now. Its different with three years ago (maybe). What the hell he is doing now? Yaoi?Daigo?Yasu?. I can`t get anything about that Akihide san...

Just forget it. What the use of fussing about his "entertainment life"? Its just another drama.

Hey, i want to read his blog entry. But, what can i do? Gugel Translet? Nope, its just ruining the phrases. I rather searching for the fans translation. Formerly, i used to open this : raatkerani. But now, it seems she was really busy studying. So, its not too update.

I just remember about Akihide`s blog entry on 2009. Its heart warming story. Now, i search it again on Fatma`s livejournal. Lucky me found that entry on this midnight.

This is it: Akihide Blog 27 Juli 2009

She`s wrote it on English and Bahasa. I repost the Bahasa.

27 Juli 2009

Pelajaran dari Teh Hijau

Sehari setelah konser di Budoukan.
Langit biru cerah dengan awan putih yang kontras membangkitkan perasaan yang menyenang di awal siang itu.
Aku pergi menghadap makam ayah dan menceritakan tentang konser itu.

Setelah itu aku berkunjung ke rumah orang tuaku.
Akhir-akhir ini aku benar-benar menggemari matcha, bahkan di rumah pun rasanya ingin meminumnya, tetapi alat-alatnya tidak ada. Saat memikirkannya aku teringat bahwa pada saat mudanya, ayah mengikuti kelompok chadou di kantornya. Dan aku ingat, saat kecil pernah melihat perangkat minum teh itu.

Setelah bertanya pada ibu, ia mengeluarkannya untukku dari dalam penyimpanannya.
Chasen itu terlihat penuh cerita. (Alat untuk mengaduk teh)

Tapi wadah untuk membuat teh juga tidak ada, yah, sebelum kami akhirnya membeli wadah untuk mimum teh, cawan yang digunakan di rumah memiliki cerita tersendiri.
Dulu ibu membuat membuat keramik di waktu senggangnya, dan ada karya-karyanya yang tidak sempurna. Aku pun perlahan-lahan mencari karya ibu itu di beranda.

Meskipun ada gambaran yang nyata tentang perangkat yang aku cari, tetapi yang kutemukan adalah cawan the lain berwarna hijau tua yang sendu.

Aku membawa keduanya pulang sebagai suvenir dan segera menyiapkan teh, sambil berpikir.

Dengan chasen peninggalan ayah dalam cawan buatan ibu, seorang anak laki-laki menyiapkan tehnya.
Hal ini sama seperti kehidupan.
Kehidupan pemberian orang tua ditumpahkan ke dalam wadah ini.
Rasanya agak getir, tetapi rasa yang ditinggalkannya sangat dalam dan menyegarkan.
Bagaimana pun juga, hal ini sebanding dengan kehidupan manusia.

Tetapi…
Sebagaimana bubuk teh yang hilang larut dalam air.
Pemikiran ini seperti berusaha mencapai sasarannya tanpa menjadi berlebihan.
Pencarian terhadap pengetahuan tiada akan habis, seperti halnya mempelajari kehidupan.
Dengan berbicara tentang matcha aku dapat menyampaikan pemikiranku.

Untuk saat ini,
Matcha
Aku sangat menyukainya.

What do you think about his thought? For me its a lil bit complicated. So that, interesting.

Jumat, 11 November 2011

Just Recently

Just recently...

Gw pengen mendaki lagi. Akhir-akhir ini sering memandangi Marapi yang terlihat sangat indah setelah berminggu-minggu tertutup mendung. Sangat ingin kembali ke puncaknya, sampai-sampai terbawa mimpi.
Just recently..

Sangat sering menyanyikan lagu Adelaide Sky (Adhitia Sofyan).

I'll fly away tomorrow

To far away

I'll admit a cliché

Things won't be the same without you


Just recently..

I find myself imagine about the future. What should i do after this? What kind of life i will have?

And...this is a thing that i dream on and on recently...



I wanna have the house of pastry...

images :wikipedia





Senin, 24 Oktober 2011

Anyone deserve to be success, nee?

BOSS VS KARYAWAN

Beberapa hari yang lalu aku membaca sebuah tulisan di jaringan sosial tentang menjadi boss atau menjadi karyawan. Berhubung yang punya akun adalah seorang motivator tentu saja dia akan mengatakan jadilah seorang boss, jangan jadi karyawan.

Saat itu aku berpikir, apakah salahnya menjadi seorang karyawan? Apakah rendahnya menjadi seorang karyawan?

Aku setuju dengan konsep bahwa menjadi boss akan membuka peluang kerja bagi orang lain. Tapi bukankah karyawan dan boss memiliki derajat yang sama pada hakikatnya?

SUKSES

Pemikiran semacam ini membawaku berpikir lagi tentang konsep kesuksesan. Some people talking about it everyday. Ada yang menyuarakannya seolah-olah mereka akan sukses hanya dengan me-RT tulisan akun twitter motivator. Ada juga yang mensugesti diri setiap hari hingga tidak bisa memikirkan yang lain selain kata-kata kesuksesan. Ya, memang tidak ada yang salah dengan itu semua, karena pada akhirnya manusia selalu memiliki konsep dan cara berbeda dalam mengartikan kesuksesan.

Seorang karyawan menganggap dirinya sukses saat perusahaan berkembang. Seorang boss menganggap dirinya sukses saat melihat perusahan maju dan para bawahannya sejahtera.

Tapi, seorang tukang sapu jalanan bisa saja menganggap dirinya sukses saat melihat anaknya diwisuda dan bekerja.


Saat sang motivator bilang, jadilah boss...jadilah seorang enterpreneur...maka anda akan sukses...Lalu bagaimana dengan karyawan?Apakah mereka dijamin tidak sukses?Apakah hidup mereka akan tidak bahagia seperti boss?

Banyak orang yang mengatakan "Aku tidak mau menjadi pegawai negeri". Tidak ada yang salah dengan kata-kata itu menurutku. Tetapi seringkali kata-kata ditambahkan dengan "pekerjaan itu membuat kita tidak berkembang, gaji kecil, malah sering di cap hanya pekerjaan ongkang-ongkang kaki"

Look, this is occupation, we dont talk about the people ne?

Guru, dokter, arsitek, psikolog, pegawai bank, dosen, pegawai swasta, satpam, polisi, pedagang, tukang sampah, pilot, nelayan, tukang kebun, pramuniaga, penyanyi, bidan, aktor, dsb...mereka berhak untuk sukses dan bahagia.

Pekerjaan apapun itu mulia, karena Tuhan sudah menjanjikan bahwa tidak ada yang sia-sia.


Senin, 01 Agustus 2011

Hanamizuki


This movie titled Hanamizuki, starring Ikuta Toma and Aragaki Yui. If you just wanna know the plot, just found out on some web such wikipedia, hehe.

"True love is a miracle. isn`t it?" i just thinking. Bagaimana bisa seorang kekasih kembali pada cintanya setelah mereka memutuskan untuk berpisah dan mengalami banyak hal. Kisah cinta seperti itu jarang terjadi ne? Bahkan jika benar ada, rasanya itu keajaiban.

Just imagine. You love someone who love you too. You and him are just separated for a long time. By any chance, you end up with him.

But, look some people on your story were wiped out. For example, someone who really got in to you. Even, you almost got married with him. But God decided to let him away.

In the end, you met him again (your true love), and...we live together forever. Sweet desu nee?

Hahaha, i`m not really believe on kinda story.

Minggu, 26 Juni 2011

I Am a Thousands Wind

Do not stand at my grave and weep
I am not there. I do not sleep.
I am a thousand winds that blow.
I am the diamond glints on snow.
I am the sunlight on ripened grain.
I am the gentle autumn rain.
When you awaken in the morning's hush
I am the swift uplifting rush.
Of quiet birds in circled flight.
I am the soft stars that shine at night.
Do not stand at my grave and cry;
I am not there. I did not die.
source:wikipedia

Puisi ini ditulis oleh Mary Elizabeth Frye, tahun 1932.

Ditranslate oleh musisi Jepang, Man Arai, dan dijadikan sebuah lagu yang dinyanyikannya sendiri.

Lagu ini menjadi populer berkat Masafumi Akikawa, seorang penyanyi tenor Jepang. Lagu yang berjudul Sen No Kaze Ni Natte ini ditampilkan pada acara NHK Kouhaku Uta Gassen ke-57 pada bulan Desember 2006.

Hayley Westenra, penyanyi sopran asal New Zealand menyanyikan versi berbahasa Inggris lagu ini di album Hayley Sings Japanese Songs (2008).

From my eyes:

Sebuah puisi yang langsung mengingatkanku akan Mama dan Papa.

Terkadang aku merasa bahwa mereka benar-benar pergi.

Apakah mereka benar-benar pergi?

Mungkin tidak. Mereka masih ada, dan aku pasti akan bertemu mereka lagi.

Do not stand at my grave and cry;
I am not there. I did not die.

Tiba-tiba aku teringat kata-kata seorang teman, "Mungkin memang gak bisa bertemu lagi, tapi mereka tidak benar-benar pergi. Mereka masih ada."

Jumat, 27 Mei 2011

This Guy is Striking me out.

Jang Geun Suk. Kenapa dia bener-bener keren di Marry Me Marry?Sangat tampan... I damn love his outfits! Dan dia benar-benar Hyde disini..


Take a look at this one outfit.
Awalnya gw gak terlalu exciting, tapi setelah nonton drama yang satu ini..wah...saya ngefans!!hahaha

Senin, 16 Mei 2011

Bishie Alert


Nee, seminggu yang lalu penuh dengan hal-hal menyenangkan. Walaupun ada juga hal menyedihkan~ Yah, Jumat adalah hari terakhir bersama my dear lecturer. Dia harus pergi ke Jakarta untuk belajar bahasa Jerman selama 7 bulan. Sedih ternyata...hiks. I`m gonna miss you ma`am..

Sabtu, acara terakhir Bunkasai UBH. Seruuu....! Bukan karena acaranya (Bunka UBH selalu gaje nee..) tapi karena...Horaaaa!!! Gw ketemu Bishie!!!! Cakep!! hohoho *fangirling abis*. Soalnya tuh orang mirip Yasu sih, lebih manis malah. Dia sukses bikin kita tereak-tereak norak macam groupies, padahal tau aja enggak. Tapi auranya emang J-rocker banget. Fashionnya, gaya jalannya, ngomongnya...nyaaaaa~~~ *nosebleed*

Ah,,,sampe-sampe diuber ke toilet buat minta potonya (Thx to Oin ^ ^). Ternyata karena kita heboh akhirnya tu orang yang balik nyamperin kita. Sayangnya waktu itu gw ngambil tas ke mobilnya Mochi :( Tapi sempat nimbrung juga kok. Ternyata dia bassist ben indo-visual kei asal Medan. Namanya Munade. Nama bennya CHOCORETTO. Ternyata di Medan udah ada yah ben visual yang abis-abisan kek gini, gw pikir di Pulau Jawa ajah.


Akhirnya si Munade ngasih album single Chocoretto. Judulnya Vampires. Covernya bikin gw mikir yang enggak-enggak, hahaha (inget kartu Ro).


Buat yang penasaran sama bennya. nih blog mereka : Chocoretto

Kamis, 12 Mei 2011

Thursday is...

Iam bilang "yakin lw pake sepatu itu?* sambil melirik ke kaki gw.

Conny bilang "Cieee...sepatunya....feminin yah sekarang...."

Fact: its hard to be feminine, its hard to be lady XD

Yay, today is great.


-This is my senpai gift-

Rabu, 11 Mei 2011

Balada Pustaka Rakyat


Pustaka Rakyat. Kubutuh kau seperti ikan butuh air. Terutama disaat-saat kusedang merajut mimpi, menjawab doa-doa malam ayah ibuku.

Pustaka Rakyat. Jika seandainya gempa tidak melanda daratan tempat aku dilahirkan, mungkin saat ini kau tak rata dengan tanah.

Pustaka Rakyat. Kota ini, ditempat ku menuntut ilmu, berdirilah engkau dengan megahnya. Di depanmu juga berdiri sebuah bangunan tempat orang nomor satu di daerah ini bekerja.

Pustaka Rakyat. Kau diberi nama seperti nama pahlawan kebanggaan daerah ini. Oh, bukan, kebanggaan Indonesia, negara kita, karena ia adalah seorang proklamator. Lihat saja, patung pahlawan itu berdiri kokoh di halamanmu. Ia tersenyum, mungkin ia bahagia melihat ibu-ibu, bapak-bapak, mahasiswa, murid SMA,SMP, dan SD datang kepadamu.

Pustaka Rakyat. Apakah kau tahu bagaimana cintanya pahlawan itu pada buku?Ia lah orang yang membawa enam belas peti buku dari pengasingannya di Tanah Merah ke Bandaneira. Ia mencintai buku seperti ia mencintai negara yang diperjuangkannya.

Pustaka Rakyat. Lihatlah dirimu. Berdiri dengan kokohnya, dilengkapi berbagai macam fasilitas. Buku-bukumu mungkin tak sebanyak buku-buku di perpustakaan universitas ternama. Tapi cukuplah untuk melengkapi referensi makalah-makalah, tugas sekolah, bahkan skripsi mahasiswa.

Tapi tahukah kau, Pustaka Rakyat. Banyak orang-orang yang membicarakanmu akhir-akhir ini. Kukatakan saja padamu, mereka membicarakan keburukanmu. Marahkah kau jika aku secara jujur mengatakannya padamu?Ah, kupikir kau tak akan marah, karena kau mugkin juga merasakannya.

Pustaka Rakyat. Aku heran, beberapa waktu lalu aku dan teman-temanku sedang membaca di ruang baca kelompok. Lalu datanglah seorang Ibu yang mengatakan bahwa tempat itu bukan ruang baca, tetapi tempat sembahyang. Beberapa waktu sebelumnya, ada lagi seorang ibu yang datang untuk makan dan tidur disana. Saat itu aku bingung, apakah matanya yang salah atau aku yang bebal. Tidakkah ia baca di depan pintu masuk tertulis dengan sangat jelasnya tulisan ruang baca grup. Sudah kukatakan padanya dengan baik-baik, tapi ia tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Ah, sudahlah, mungkin tadi pagi ia menderita vertigo hingga susunan saraf-saraf otaknya kacau. Anggap saja begitu.

Pustaka Rakyat. Aku tidak pernah tahu kalau di pustaka ngobrol dan tertawa terbahak-bahak itu diizinkan. Maaf, bukan aku atau pengunjung yang lain yang melakukannya. Tapi pengelolamu. Ah, memalukan untuk mengatakannya padamu. Tapi begitulah kenyataannya. Tapi tenang, aku tidak akan menyalahkanmu. Kau tidak salah apa-apa.

Pustaka Rakyat. Ternyata kau dilengkapi juga dengan ruangan besar tempat pertemuan, perhelatan, atau acara-acara lain. Pernah suatu ketika, ketika kami sedang khusyuk membaca, terdengar suara gemuruh. Bukan, bukan dari langit. Tapi dari langit-langitmu. Lagi-lagi aku tidak tahu, apakah mereka yang sedang bersenang-senang disana tahu bahwa di bawahnya adalah pustaka. Tapi sekali lagi, aku tidak menyalahkanmu.

Pustaka Rakyat. Berapa banyak tuan-tuan yang ditugaskan menjagamu setiap hari?Setahuku, bukan satu atau dua. Tapi lebih dari itu. Tuan-tuan yang terhormat itu, adalah orang yang ditugaskan untuk membuat pengunjung merasa nyaman. Ah, jangankan merasa nyaman, orang-orang bahkan malas mengunjungimu lagi karena mereka.

Pustaka Rakyat. Tadi siang kawanku mengabarkan bahwa pengunjung tidak boleh lagi mencolokkan listrik ke komputer jinjingnya. Untuk mendisiplinkan alasannya. Peraturan baru lagi. Beberapa waktu lalu ada juga peraturan konyol yang mengharuskan pengunjung keluar ruangan saat sembahyang jumat.

Pustaka Rakyat. Sungguh, aku tidak menyalahkanmu.

Aku, hanya kecewa pada orang-orang yang digaji dari aliran dana rakyat.

Aku hanya kecewa pada keegoisan orang-orang dewasa yang membuat kebijakan yang mereka kira sangat bijaksana.

Aku hanya kecewa, mereka tidak bisa menjaga perasaan pahlawan yang didepanmu berdiri patungnya.

Minggu, 08 Mei 2011

Tanpa Kepala

Tanpa Kepala
oleh: Marsli N.O

Tanpa kepala mereka berjalan
Tanpa kepala

Mereka khazanahkan segala indera

Hidungnya di pinggul
Matanya di dada
Telinganya di pusar
Mulutnya di perut
Dan otaknya di lutut

Tanpa kepala mereka berjalan
Tanpa kepala mereka berbicara
Tanpa kepala mereka berfikir

Untuk sebuah wilayah
Bernama negara

ps: Marsli N.O.,mempunyai nama pena Ramli Selamat seorang penyair asal Terengganu, Malaysia.

Coffee Paradox

Just a cup. Its enough to melting my belly.


Just a cup. I trust on your power to make my brain alive.

Mungkin Seperti...


Mungkin seperti nyanyian pemotong rumput pagi ini

Mungkin seperti tumpukan puntung rokok di kamar mandi

Mungkin seperti kerasnya nasi karena lampu mati

Mungkin seperti debu-debu yang menempel dan tak mau pergi

Atau mungkin seperti...

Senin, 02 Mei 2011

Sajak Palsu

Sajak Palsu
oleh : Agus R. Sarjono

Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah dengan sapaan palsu.
Lalu merekapun belajar sejarah palsu dan buku-buku palsu.
Di akhir sekolah mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu.
Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah bapak dan ibu guru untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu.
Sambil tersipu palsu dan membuat tolakan-tolakan palsu, akhirnya pak guru dan ibu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu untuk mengubah nilai-nilai palsu dengan nilai-nilai palsu yang baru.
masa sekolah demi masa sekolah berlalu, merekapun lahir sebagai ekonom-ekonom palsu, ahli hukum palsu, ahli pertanian palsu, insinyur palsu.
Sebagian menjadi guru, ilmuwan atau seniman palsu.
Dengan gaira tinggi mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu dengan ekonomi palsu sebagai panglima palsu.
Mereka saksikan ramainya perniagaan palsu dengan ekspor dan impor palsu yang mengirim dan mendatangkan berbagai barang kelontong kualitas palsu.
Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonus dan hadiah-hadiah palsu, tapi meminjam juga pinjaman dengan ijin surat palsu kepada bank negeri yang dijaga pejabat-pejabat palsu.
Masyarakat pun berniaga dengan uang palsu yang dijamin devisa palsu.
Maka uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu sehingga semua blingsatan dan terperosok krisis yang meruntuhkan pemerintahan palsu ke dalam nasib buruk palsu.
Lalu orang-orang palsu meneriakkan kegembiraan palsu dan mendebatkan gagasa-gagasan palsu di tengah seminar dan dialog-dialog palsu menyambut tibanya demokrasi palsu yang berkibar-kibar begitu nyaring dan palsu.

-Selamat hari pendidikan nasional-

Rabu, 27 April 2011

Memorizing

Kemaren malam gw ngubek-ngubek blog lama. Uwoo,,,feel ashamed to read my old blog journal. Dipikir-pikir, gw memang suka nulis. Nulis apa aja yang gw suka. Dari perasaan-perasaan, kejadian sehari-hari, sampai hal-hal yang gak penting. Buat gw, katarsis itu penting sih...

Ternyata eh ternyata, setelah gw baca-baca lagi, masing-masing blog gw itu punya karakteristik tersendiri loh. Contohnya, blogspot ini lebih melankolis. Lebih banyak tulisan-tulisan yang berisi kesedihan. Multi gw, antgeleyes.multiply.com yang gw bikin 6 tahun lalu, lebih banyak postingan gaje dengan gaya tulisan ala abege..hahaha. Nah, sebelum beralih ke blogger, gw sempat punya akun di wordpress, antisme.wordpress.com . Blog yang ini gw bikin di awal-awal kuliah dulu. Cuma setahun. Tulisan-tulisan disana lebih ceria dan banyak menceritakan kejadian yang menyenangkan.

Selasa, 26 April 2011

Tuesday is

Ne, today is a lil bit gloomy day. Waste my morning on library, just got one book i need...Feel a lil bit mad, cause such a warui obasan who insulted me on group reading room. Grr...why the heck.

But after all, i feel okay now. I`ve just finished watching Kimi ni Todoke Live Action (for 3rd time!). Yeah, i watched it without subs yesterday. Thx for Ryuu Chan who sent me a subs. Now i really know what they said and felt ^ ^



Yay, Kimi Ni Todoke is sweet romance movie nee...??? I love Haruma Miura as Kazehaya. Kawaii, fresh, and really young! Mabushii~~~~ hahaha. And, Mikako Tabe...i just realize she was the boyish girl on Hinokio. How cute..she is a kawaii Sadako ever.

Almost on ending, my favourite line : Kazehaya said "kore kara mo, yoroshiku". That was warm words...

Jumat, 22 April 2011

Meriah


Strategi promosi yang sangat agresif.

Sedih

My father passed bye just a week ago. Now, i dont have parent. Its totally sad.

God, i just need to be more more and more stronger....

Minggu, 23 Januari 2011

Mengenangmu, Ibu.


Ibu, empat tahun telah berlalu semenjak hari itu. Hari dimana kau meninggalkan kami, meninggalkan kesedihan mendalam yang aku tahu tidak akan pernah berakhir sampai saat kita bertemu lagi.

Kadang, saat kerinduanku tidak terbendung lagi, ingin rasanya aku berlari sekencang-kencangnya. Berlari kemanapun, ke belahan dunia manapun, di tempat engkau berada.

Ibu, semenjak engkau pergi, rasanya seperti ada lubang besar dihatiku. Terasa seperti ada hal yang hilang, kosong, entah apa. Aku tidak tahu dengan apa lubang itu bisa menutup kembali.

Aku sering berangan-angan bagaimana jika seandainya engkau masih ada. Dulu, saat pertama kali aku berangkat ke Bukitinggi dengan tranex, aku menangis sejadi-jadinya. Aku membayangkan bagaimana jika seandainya kau yang membantuku mengurus tempat tinggalku disana?Apakah kau akan sering memasakkan makanan untukku? Apakah kau akan sering mengunjungiku?

Tahukah kau Ibu? Aku semakin mirip denganmu. Kadang saat aku bercermin, aku terkejut sendiri. Tulang pipiku semakin menonjol, persis sepertimu. Kadang aku tersadar, caraku berbicara, tertawa, bahkan batuk pun mirip denganmu. Seandainya ketika kecil orang-orang berkata bahwa aku mirip denganmu, aku pasti sangat bangga. Tetapi bukan wajah kita saja yang mirip, sekarang saat aku sudah mulai beranjak dewasa aku menyadari banyak sifat kita yang sama.

Ibu, akhir-akhir ini aku sangat sering memikirkanmu. Lihatlah Ibu, sebentar lagi anak sulungmu akan menikah. Aku turut berbahagia untuknya, aku berharap dia akan menjadi suami yang baik.

Uni ku, anak keduamu, baru saja melahirkan anak keduanya Desember lalu. Al Chairi Zaidi namanya. Abangnya, Chairi Ziyad, berumur dua tahun tepat di tanggal yang sama dengan hari kepergianmu. Dia telah tumbuh besar dan sehat. Aku sangat menyayangi mereka, Ibu.

Adikku, sebentar lagi dia akan memasuki dunia kuliah. Betapa waktu cepat berlalu. Dulu dia masih kecil dan manja, sekarang dia sudah besar, sedang mengeksplorasi dunianya sendiri. Ibu, aku ingin membimbingnya. Tapi terkadang aku merasa aku hanya sibuk dengan urusanku sendiri. Aku bahkan tidak tahu apa cita-citanya. Ibu, maafkan aku..

Ibu, aku sudah dewasa sekarang. Banyak hal yang ingin kulakukan, banyak cita-cita dan impian yang ingin kucapai. Doakan aku selalu..

Aku masih sendiri, tidak seperti teman-temanku yang lain. Ah Ibu, ada dan tiada seseorang disampingku benar-benar tidak apa-apa. Walaupun terkadang aku menginginkannya juga, terutama saat aku merindukanmu. Ibu, aku akan mengingat nasehatmu tentang seseorang yang akan menemani hidupku nantinya. Kau hanya menyuruhku menemukan seseorang yang baik, hanya itu.

Ibu, aku ingin menjadi wanita yang tangguh sepertimu. Aku ingin lebih kuat dari sekarang. Bukankah kau orang yang kuat hingga akhir nafasmu? Aku pun ingin seperti itu, karena didarahku mengalir darahmu.

Padang, 23 Januari 2011

Sabtu, 08 Januari 2011

I Like PERFUME



Oh geez, i fall in love with this kawaii trio. Its not because their cuteness or something (their not too cute desu ne?). I love their music. Its always fresh, and easy listening. No matter how annoying the techno-voice is ^ ^. And coreography....wow, i never seen such a energic dance like them. Yes, i`m not a girlband fans, but i knew a little about that,.The most important thing is, they not sexually-oriented (whazthiz sentence?). They sell music and visual coreography, not naked leg, hehehe.

My roommates likes them too. We dance One-room disco everyday!

Btw, why i always late to know about some talented musician? -_-

nb: my english become so bad, again. fiuhhh...